magnetic clutch AC mobil rusak

Ciri Magnetic Clutch AC Mobil Rusak hingga Cara Perbaikinya

Ciri Magnetic Clutch AC Mobil Rusak hingga Cara Perbaikinya
magnetic clutch AC mobil rusak

JAKARTA - Magnetic clutch AC mobil rusak bisa terjadi akibat pemakaian mobil yang intens dalam waktu panjang, yang berpotensi mempengaruhi daya tahan suku cadangnya. 

Salah satu bagian yang paling rentan adalah magnetic clutch AC mobil rusak. Jika tidak segera ditangani, kerusakan ini dapat mempengaruhi seluruh sistem AC. 

Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab, dampak, dan cara memperbaiki kerusakan pada magnetic clutch!

Apa Itu Magnetic Clutch AC?

Magnetic clutch pada AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama, seperti clutch, pulley, dan spull magnet. Pulley ini berfungsi untuk berputar terus-menerus mengikuti perputaran mesin mobil yang terhubung melalui fan belt. 

Komponen ini sering disebut sebagai pengatur yang mengaktifkan dan menonaktifkan kerja kompresor AC.

Fungsi utama dari magnetic clutch adalah untuk menghubungkan kompresor dengan perputaran mesin, sekaligus memutuskan hubungan tersebut saat diperlukan. 

Dengan demikian, komponen ini berperan penting dalam mengatur kapan kompresor bekerja. Meskipun pulley terus berputar mengikuti mesin, kompresor hanya akan beroperasi pada waktu yang tepat. 

Ketika kompresor mulai bekerja, tekanan freon akan meningkat, dan jika tekanan tersebut terlalu tinggi, magnetic clutch akan menghentikan aliran tekanan freon tersebut.

Proses kerja magnetic clutch dimulai ketika mesin mobil menyala. Pulley yang terhubung dengan mesin akan berputar, menghasilkan arus listrik di spull magnet. 

Arus ini akan menarik centerpiece yang bergerak mengikuti perputaran pulley, yang menyebabkan kompresor juga ikut berputar dan memompa freon ke sistem AC.

Sebaliknya, ketika mesin berhenti, pulley tidak berputar lagi dan arus listrik pada spull magnet terhenti. Akibatnya, kompresor tidak bekerja, dan AC pun tidak akan berfungsi.

Jika komponen ini mengalami kerusakan, fungsi pengaturan kerja kompresor akan terganggu, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem AC mobil.

Fungsi Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi sebagai motor penggerak utama pada mesin AC. Komponen ini berbentuk katrol yang menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. 

Selain itu, magnetic clutch juga memiliki kemampuan untuk memutuskan hubungan antara kompresor dan mesin ketika terjadi kelebihan beban atau overworking. Fungsi magnetic clutch dapat dijelaskan dalam dua kondisi berbeda:

1. Saat mesin mobil menyala

Ketika mesin mobil menyala, magnetic clutch akan berputar berlawanan arah dengan perputaran mesin. Putaran pulley pada magnetic clutch akan mengalirkan daya listrik ke magnet spull. 

Arus listrik yang dihasilkan menarik centerpiece dan memberikan tekanan pada permukaan medan gesek pulley. Akibatnya, kompresor ikut berputar mengikuti perputaran pulley dan mulai bekerja.

2. Saat mesin mobil mati

Ketika mesin mobil mati, magnetic clutch berhenti berfungsi, yang mengakibatkan pemutusan hubungan antara kompresor dan mesin. Tanpa adanya aliran listrik, kompresor pun berhenti bekerja. 

Hal ini memberikan waktu bagi sistem pendingin untuk "istirahat" setelah bekerja saat mesin hidup.

Ciri-ciri Magnetic Clutch AC Mobil Rusak 

Magnetic clutch AC mobil rusak dapat ditandai dengan beberapa gejala yang mempengaruhi kinerja AC mobil. 

Beberapa ciri yang perlu diperhatikan antara lain penurunan performa AC dan munculnya suara aneh pada komponen tersebut. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan adanya kerusakan pada magnetic clutch:

1. Penurunan kinerja AC mobil

Meski bukan satu-satunya penyebab, turunnya kinerja AC mobil bisa disebabkan oleh kerusakan pada magnetic clutch. Salah satu indikasinya adalah ketika AC mobil menyala namun hanya angin yang keluar, tanpa udara dingin. 

Ini menandakan bahwa sistem pendinginan mobil mulai bermasalah. AC mungkin hanya mampu mendinginkan saat malam hari atau pada kecepatan mobil tinggi.

2. Munculnya bunyi pada magnetic clutch

Jika kamu mendengar bunyi aneh yang berasal dari area magnetic clutch, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem AC. 

Sebaiknya segera periksa mobil ke bengkel untuk memastikan penyebab bunyi tersebut dan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

3. Perubahan warna pulley

Pulley berfungsi untuk memindahkan daya antara komponen-komponen mesin. Jika terjadi perubahan warna pada pulley, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah.

Pulley yang terbuat dari logam rentan terhadap korosi atau terkontaminasi oleh minyak, debu, atau kotoran, yang dapat memengaruhi kinerjanya.

Dampak Magnetic Clutch AC Mobil bila Rusak

Kerusakan pada magnetic clutch dapat memberikan dampak signifikan terhadap sistem pendinginan mobil. 

Kompresor, yang berfungsi memompa freon ke sistem AC, tidak akan beroperasi secara optimal jika magnetic clutch mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa akibat dari tidak berfungsinya magnetic clutch dengan baik:

1. Suara kasar pada AC mobil

Salah satu dampak dari rusaknya magnetic clutch AC mobil adalah munculnya suara berisik dan kasar. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara magnet pulley dan pelat centerpiece. 

Seiring dengan putaran mesin yang semakin cepat, suara tersebut akan semakin jelas terdengar. Meskipun suara tersebut tidak langsung menyebabkan kerusakan pada AC, namun akan mengurangi kenyamanan saat berkendara. 

Banyak pengemudi yang mengeluhkan bunyi bising saat mobil melaju, yang disebabkan oleh kerusakan pada magnetic clutch AC.

2. Kompresor AC tidak bekerja dengan maksimal

Magnetic clutch AC mobil berfungsi menghubungkan kompresor dengan perputaran mesin melalui v-belt. 

Ketika magnetic clutch tidak berputar dengan baik, maka bagian magnet pulley akan mengalami keausan, yang mengakibatkan kompresor tidak bekerja dengan maksimal.

Walaupun kompresor tidak mati total, putarannya akan berkurang, sehingga efektivitas sistem pendinginan berkurang.

3. AC mobil tidak dingin

Dampak lain dari rusaknya magnetic clutch adalah AC mobil yang tidak menghasilkan udara dingin. Ketika magnetic clutch mengalami kerusakan, distribusi freon ke sistem AC akan terhambat, sehingga sistem pendinginan mobil tidak berfungsi dengan optimal.

Hal ini menyebabkan AC hanya mengeluarkan angin panas. Jadi, jika freon masih cukup banyak namun AC tidak dingin, kemungkinan besar penyebabnya adalah kerusakan pada magnetic clutch AC mobil.

Dengan memahami tanda-tanda kerusakan ini, kamu bisa segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah sebelum menyebabkan kerusakan lebih parah pada sistem AC mobil.

Penyebab Kerusakan Magnetic Clutch 

Magnetic clutch AC mobil yang rusak bisa terjadi akibat berkurangnya kemampuan magnetismenya seiring berjalannya waktu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan ini antara lain karat pada komponen atau ketidaktepatan pada center piece.

Berikut adalah beberapa penyebab mengapa magnetic clutch bisa tidak berputar atau rusak:

1. Kualitas Onderdil

Kualitas onderdil mobil sangat bervariasi tergantung pada produsen. Onderdil dengan kualitas tinggi biasanya akan memberikan pengaruh positif terhadap kekuatan magnetisme magnetic clutch, yang membuatnya lebih tahan lama dan bekerja dengan lebih baik.

2. Usia Pakai

Seiring waktu, usia pemakaian sebuah komponen akan mempengaruhi fungsinya.

Magnetic clutch AC mobil memiliki umur pakai antara 1 hingga 5 tahun, tergantung pada kualitas dan bagaimana komponen tersebut cocok dengan sistem pendinginan mobil.

3. Gaya Berkendara yang Tidak Tepat

Kebiasaan mengatur suhu AC terlalu rendah dapat menyebabkan putaran tinggi pada pulley, yang mengarah pada distorsi atau ketegangan berlebihan pada v-belt. 

Hal ini bisa menyebabkan v-belt yang putus nyambung dan mempercepat keausan pada magnetic clutch.

Tanda-tanda magnetic clutch AC mobil yang rusak dapat diketahui dari performa AC yang tidak normal. Biasanya, AC akan terasa kurang dingin atau hanya mengeluarkan angin kipas. 

Selain itu, perubahan warna kemerahan pada pinggiran pulley bisa menjadi indikasi bahwa magnetic clutch telah aus.

Cara Memperbaiki Magnet Clutch AC Mobil yang Rusak

Komponen dalam magnetic clutch AC mobil sangat rentan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya daya ikat komponen-komponen tersebut akibat gesekan yang terjadi di dalam sistem pendingin seiring waktu. 

Sayangnya, magnetic clutch tidak dapat diperbaiki dan satu-satunya solusi adalah dengan menggantinya. 

Oleh karena itu, pergantian secara berkala di bengkel resmi sangat disarankan untuk menghindari kesalahan yang disebabkan oleh pemasangan komponen yang tidak tepat.

Sebagai penutup, jika kamu mendapati masalah pada AC, bisa jadi penyebabnya adalah magnetic clutch AC mobil rusak, yang memerlukan perhatian segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index