JAKARTA - Akhir pekan ini, Sirkuit Motegi di Jepang akan menjadi pusat perhatian dunia balap motor.
MotoGP 2025 seri ke-17 menghadirkan momen yang ditunggu jutaan penggemar kesempatan bagi Marc Marquez mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di kelas utama. Antusiasme pun kian memuncak, mengingat Motegi sering menjadi tempat bersejarah dalam karier Marquez.
Motegi bukan sekadar arena balapan, melainkan simbol perjalanan panjang penuh tantangan bagi pembalap asal Spanyol tersebut.
Gelaran ini diperkirakan akan membawa euforia besar, karena keberhasilan Marquez tidak hanya berarti kemenangan di lintasan, melainkan juga sebuah comeback spektakuler setelah bertahun-tahun terhambat cedera dan transisi tim.
Perjalanan Panjang Sejak 2019
Sejak meraih gelar terakhirnya pada 2019 bersama Honda, Marc Marquez harus menunggu lebih dari 2.100 hari untuk kembali berpeluang meraih kejayaan.
Selama periode itu, ia mengalami berbagai ujian berat: beberapa kali operasi besar, tiga kali cedera serius, dua kali berganti tim, hingga satu kali pindah ke tim pabrikan baru.
Meski penuh rintangan, Marquez tidak pernah menyerah. Tekad kuat untuk kembali menjadi yang terbaik membuatnya terus berjuang.
Kini, di usia matang sebagai seorang pembalap, ia kembali berada di titik yang sangat dekat dengan mimpi: merebut gelar juara dunia ketujuh MotoGP sekaligus gelar kesembilan sepanjang karier Grand Prix.
Keberhasilan ini akan membuat Marquez sejajar dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi. Persaingan dengan nama besar dalam sejarah olahraga motor dunia itu menjadi tambahan motivasi tersendiri bagi The Baby Alien.
Situasi Klasemen yang Menguntungkan
Menjelang seri di Motegi, Marquez telah mengoleksi 512 poin di puncak klasemen sementara. Rival terdekatnya adalah sang adik, Alex Marquez, yang membela tim Gresini, dengan selisih 182 poin.
Skenarionya cukup sederhana jika Marc berhasil menambah tiga poin sehingga selisih menjadi 185 poin, maka ia otomatis mengunci gelar dunia, meskipun masih ada beberapa seri tersisa. Keunggulan besar ini menegaskan dominasinya sepanjang musim.
Jika benar-benar terwujud, maka Jepang akan kembali menjadi tempat spesial bagi Marquez. Sebelumnya, ia pernah memastikan gelar dunia di Motegi pada tahun 2014, 2016, dan 2018 ketika masih bersama Honda.
Bila kali ini sukses bersama Ducati, gelar keempat yang diraih di sirkuit ini akan mengukuhkan Motegi sebagai lokasi sakral dalam perjalanan kariernya.
Jadwal Resmi MotoGP Jepang 2025
Berdasarkan informasi dari laman resmi MotoGP, rangkaian acara di Jepang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu.
Jumat, 26 September 2025
Latihan bebas 1: 08.45–09.30 WIB
Latihan: 13.00–14.00 WIB
Sabtu, 27 September 2025
Latihan bebas 2: 08.10–08.40 WIB
Kualifikasi 1: 08.50–09.05 WIB
Kualifikasi 2: 09.15–09.30 WIB
Sprint 12 lap: 13.00 WIB
Minggu, 28 September 2025
Warm up: 07.40–07.50 WIB
Race 24 lap: 12.00 WIB
Agenda padat ini akan menjadi ajang pembuktian siapa yang paling siap menghadapi lintasan teknis Motegi. Khusus balapan sprint di hari Sabtu, biasanya menjadi tontonan menarik karena penuh persaingan singkat namun ketat.
Atmosfer Menjelang Balapan
Euforia besar sudah terasa bahkan sebelum balapan dimulai. Banyak pihak memprediksi bahwa Marquez sudah menyiapkan selebrasi istimewa jika berhasil mengunci gelar. Isu sempat beredar bahwa ia akan meniru selebrasi ikonik ala Lionel Messi, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi.
Terlepas dari bentuk perayaan, para penggemar MotoGP jelas menantikan momen bersejarah ini. Marquez dikenal sebagai sosok pembalap yang selalu menghadirkan kejutan, baik di lintasan maupun setelah kemenangan.
Makna Gelar Bagi Marquez
Kemenangan di Jepang, bila benar-benar terjadi, bukan hanya soal tambahan trofi. Gelar ini melambangkan ketangguhan mental seorang atlet yang berhasil bangkit dari keterpurukan panjang. Tidak semua pembalap mampu kembali ke performa terbaik setelah berulang kali cedera parah dan operasi besar.
Keberhasilan mengatasi transisi antar tim dan tantangan kompetisi yang semakin ketat membuat pencapaian ini terasa lebih istimewa.
Marquez membuktikan bahwa semangat juang dan kerja keras bisa mengembalikan kejayaan, meski harus melewati jalan berliku.
Penantian Penggemar MotoGP
Penggemar MotoGP di seluruh dunia menanti jalannya balapan utama pada Minggu. Sirkuit Motegi dengan 24 lap akan menjadi saksi apakah Marquez benar-benar mengunci gelar dunia. Suasana di tribun dipastikan meriah, sementara jutaan penonton dari layar kaca akan bersorak mengikuti setiap tikungan dan manuver.
Bagi sebagian penggemar, kemenangan ini seperti kisah klasik tentang pahlawan yang bangkit kembali setelah jatuh. Bagi yang lain, ini adalah pembuktian bahwa Marquez tetap salah satu pembalap terbesar sepanjang sejarah MotoGP.
Panggung Sejarah di Motegi
MotoGP Jepang 2025 bukan hanya sekadar balapan biasa. Ajang ini bisa menjadi perayaan besar bagi Marc Marquez, yang kembali meraih puncak setelah penantian panjang. Dengan jadwal padat, persaingan ketat, dan peluang sejarah besar, Motegi akan menjadi panggung yang penuh emosi.
Jika Marquez berhasil, maka dunia akan kembali menyaksikan lahirnya babak baru dalam sejarah MotoGP seorang juara sejati yang bangkit dari keterpurukan untuk kembali berdiri di puncak kejayaan.