JAKARTA - Hari Kontrasepsi Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 26 September, menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan urgensi akses kontrasepsi yang aman dan berkualitas.
Di tahun 2025 ini, PT Organon Pharma Indonesia Tbk menegaskan komitmennya dalam bidang kesehatan reproduksi dengan mendonasikan 1.000 unit KB implan kepada Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI).
Donasi ini merupakan bentuk nyata dukungan Organon dalam memperkuat program keluarga berencana di Indonesia dan meningkatkan kesehatan wanita di seluruh Tanah Air.
Momentum ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-50 fasilitas produksi Organon di Pandaan, Jawa Timur, yang menandai setengah abad dedikasi perusahaan dalam melayani kesehatan wanita.
Melalui donasi KB implan ini, Organon berharap dapat membantu menjawab tantangan besar yang masih dihadapi Indonesia, yaitu tingginya angka kehamilan tidak direncanakan dan kematian ibu.
Komitmen Organon dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi
Sebagai perusahaan global yang fokus pada kesehatan wanita, Organon menempatkan prioritas utama pada akses layanan kesehatan reproduksi yang aman dan berkualitas.
Presiden Direktur PT Organon Pharma Indonesia Tbk, Daniel, menegaskan bahwa donasi ini adalah bagian dari misi Organon untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar memiliki kendali penuh atas kesehatan reproduksinya.
Daniel menyampaikan dalam acara serah terima, “Organon sangat berkomitmen untuk mendukung kesehatan wanita di setiap tahap. Donasi ini merupakan bagian dari misi kami yang lebih luas untuk memberdayakan wanita melalui akses terhadap pilihan kontrasepsi yang aman, efektif, dan berjangka panjang. Dengan bekerja sama dengan PP IBI dan mitra lainnya, kami berharap untuk membantu lebih banyak wanita Indonesia memiliki kendali sepenuhnya terhadap kesehatan reproduksi mereka.”
Data menunjukkan bahwa sekitar 38-40% kehamilan di Indonesia tidak direncanakan, dan lebih dari 60% dari kehamilan yang tidak direncanakan tersebut berakhir dengan aborsi.
Dari jumlah aborsi tersebut, hampir 45% dilakukan secara tidak aman, yang berkontribusi pada 5–13% angka kematian ibu di negara ini. Kondisi ini menunjukkan perlunya intervensi strategis untuk memperluas akses layanan kesehatan seksual dan reproduksi.
KB Implan sebagai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yang Efektif
KB implan yang didonasikan Organon merupakan salah satu jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang menawarkan perlindungan kehamilan selama tiga tahun.
Bentuknya berupa tabung kecil, fleksibel, berukuran sekitar 4 cm, yang dimasukkan tepat di bawah kulit dengan prosedur pemasangan yang aman tanpa sayatan.
Keunggulan metode ini adalah efektivitas tinggi dan kemudahan pemasangan, sehingga sangat sesuai untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan layanan keluarga berencana.
Dengan dukungan KB implan ini, para bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kontrasepsi diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak wanita di seluruh Indonesia.
Ketua PP IBI, Ade Jubaedah, menyatakan apresiasi atas donasi ini, “Dukungan Organon memperkuat peran bidan dalam memperluas akses ke layanan kontrasepsi jangka panjang. Dengan KB implan ini, kami lebih siap untuk membantu wanita di seluruh Indonesia membuat keputusan keluarga berencana yang tepat dan berdaya.”
Sinergi Lintas Lembaga untuk Pembangunan Kesehatan Nasional
Serah terima donasi dilakukan secara simbolis di kantor pusat PP IBI di Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta United Nations Population Fund (UNFPA).
Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk memperluas akses alat kontrasepsi modern secara adil dan merata.
Inisiatif Organon ini sangat selaras dengan prioritas pembangunan nasional, terutama dalam mengurangi angka kehamilan tidak direncanakan dan kematian ibu yang masih menjadi tantangan kesehatan besar di Indonesia.
Program ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah dan mitra internasional.
Dengan memperkuat akses terhadap metode kontrasepsi modern seperti KB implan, diharapkan dapat menurunkan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan risiko kematian ibu. Langkah ini juga merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang sehat, produktif, dan berdaya.
Dampak dan Harapan Jangka Panjang bagi Wanita Indonesia
Donasi ini bukan sekadar bantuan, tapi merupakan upaya strategis yang bisa memberikan dampak luas pada kesehatan reproduksi wanita Indonesia.
Dengan akses yang lebih baik ke pilihan kontrasepsi yang aman dan efektif, diharapkan wanita dapat lebih leluasa mengatur kehamilan sesuai rencana keluarga dan kebutuhan kesehatan.
Selain itu, pemberdayaan wanita melalui kesehatan reproduksi yang optimal akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Ketika perempuan sehat dan berdaya, mereka dapat berkontribusi lebih besar pada pembangunan sosial dan ekonomi nasional.
Organon berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan organisasi terkait, agar layanan keluarga berencana dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dengan sinergi ini, visi Indonesia memiliki generasi emas yang sehat dan berdaya pada tahun 2045 dapat semakin terwujud.